Sejarah Kami
KRI PASOPATI 410
Pendirian Monumen Kapal Selam
Pendirian Monumen Kapal Selam Surabaya adalah bentuk penghargaan atas jasa-jasa heroik KRI Pasopati dan awaknya yang berani dalam melawan penjajah. Monumen ini bertujuan untuk mengenang perjuangan mereka dan mengabadikan sejarah perang kemerdekaan Indonesia. Dibuka untuk umum pada tahun 1998, monumen ini sejak itu telah menjadi destinasi wisata edukatif yang menarik, yang memberikan wawasan tentang peran penting kapal selam dalam perang laut dan sejarah kemerdekaan Indonesia.
KRI Pasopati: Kapal Selam Legendaris
Monumen Kapal Selam Surabaya adalah salah satu landmark bersejarah yang menjadi simbol penghargaan kepada Kapal Selam KRI Pasopati, yang memainkan peran penting dalam pertempuran laut selama perang kemerdekaan Indonesia. Monumen ini resmi dibuka pada tanggal 2 Oktober 1998 dan telah menjadi tujuan wisata yang populer di Kota Surabaya.
Kapal Selam Republik Indonesia (KRI) Pasopati adalah salah satu kapal selam yang digunakan oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam perang kemerdekaan melawan penjajah Belanda. Kapal selam ini memainkan peran yang sangat penting dalam menjaga kedaulatan dan keamanan laut Indonesia pada masa itu. KRI Pasopati berhasil menjalankan operasi-operasi rahasia, melindungi konvoi kapal, dan memberikan serangan balik kepada pasukan penjajah.
Atraksi dan Makna
Monumen Kapal Selam Surabaya tidak hanya merupakan monumen statis. Pengunjung dapat menjelajahi bagian dalam kapal selam yang telah diubah menjadi museum. Di dalam, pengunjung dapat melihat berbagai eksibisi yang menggambarkan kehidupan di kapal selam, peralatan yang digunakan, serta berbagai informasi tentang sejarah KRI Pasopati dan perang kemerdekaan. Ini adalah kesempatan langka untuk merasakan suasana di dalam kapal selam yang sebenarnya.
Monumen Kapal Selam Surabaya adalah simbol penghormatan kepada pahlawan laut yang berjuang untuk kemerdekaan Indonesia. Dengan membuka pintu sejarah kapal selam dan perang kemerdekaan, monumen ini memungkinkan generasi muda dan wisatawan dari berbagai tempat untuk lebih memahami perjuangan yang telah dilakukan oleh para pahlawan yang berani melawan penjajah di perairan Indonesia. Monumen Kapal Selam Surabaya tetap menjadi destinasi yang penting dalam mengenang sejarah kemerdekaan Indonesia dan peran kapal selam dalam menjaganya.
Detail Teknis
KRI Pasopati 410, termasuk tipe SS Whiskey Class, dibuat di Vladi Wostok Rusia pada tahun 1952. Kapal Selam ini berpartisipasi di Angkatan Laut sejak tanggal 29 Januari 1962, tugas utama adalah untuk menghancurkan garis musuh (anti-shipping), pengawasan dan melakukan penggerebekan secara diam-diam. KRI Pasopati 410 telah mengambil peran besar untuk mempertahankan hukum kelautan, seperti Operasi Trikora, KRI Pasopati 410 turun ke belakang garis musuh, memberi penindasan secara psikologis.
KRI Pasopati 410
Spesifikasi KRI Pasopati 410
Ukuran :
- Panjang : 76, 6 m
- Lebar : 6,30 m
Kemampuan penemuan :
8.500 mil laut
Kecepatan :
- 18.3 knot di atas permukaan
- 13,6 knot di bawah permukaan
Bahan Bakar :
- Baterai: 224 unit
- Bahan Bakar: Diesel
Berat :
- Berat penuh : 1.300 tons
- Berat kosong: 1.050 tons
Lain - Lain :
- Persenjataan: 12 Torpedo Uap Gas
- Panjang: 7 m
- Baling-baling: 6 lubang
- Awak kapal: 63 termasuk Komandan
KRI Pasopati memiliki jumlah 7 ruangan :
- Ruang untuk haluan Torpedo, dipersenjatai dengan 4 torpedo propeller, juga bertindak sebagai penyimpanan untuk torpedo
- Ruang Komandan
- Ruang Makan
- Ruang Kerja. Di bawah dek adalah Ruang untuk Baterai I
- Jembatan utama
- Pusat Komando
- Ruangan Penyimpanan Makanan di bawah dek
- Ruangan Awak Kapal
- Ruangan Dapur
- Ruangan penyimpanan untuk Baterai II di bawah dek
- Ruangan Mesin Diesel dan Terminal Mesin
- Kamar Mesin Listrik
- Ruangan Torpedo untuk bagian buritan. Berisi dengan 2 buah Torpedo.